BREAKING NEWS

Blogger templates

Thursday 2 September 2010

Hantu di Stadium of Light

CERITA gaib selalu muncul di kehidupan masyarakat umum. Percaya atau tidak, setiap keyakinan pada dasarnya, mengakui adanya alam lain yang disebut gaib. Muncul beberapa teori untuk menjelaskannya, inti sari dari semua teori yang ada, ditarik kesimpulan, dunia gaib dan dunia kasat mata yang kita tinggali, punya batas yang tidak kasat mata.

Ketika seseorang dengan tiba-tiba bisa melihat mahluk yang berada di alam gaib, maka batas pemisah antara dunia itu, sedang bocor. Dan, terkadang penghuni alam gaib tak perlu menampakan diri untuk menyatakan mereka ada di sana.

Di Indonesia, di beberapa lokasi seringkali muncul cerita penampakan. Salah satunya, cerita hantu perempuan yang digambarkan berparas cantik dan sering menampakan diri di jembatan Ancol. Cerita ini, kemudian kian dikenal lewat sentuhan para sineas yang mengapresiasikanya ke bentuk sinema dalam berbagai versi dan alur cerita.

Cerita hantu yang menghuni sebuah tempat atau tidak mau meninggalkan tempatnya, juga ada di dunia sepakbola. Di Inggris, tepatnya di Stadium of Light, kandang Sunderland FC dikenal masyarakat Negeri Ratu Elizabeth itu, sebagai stadion berhantu.

Beberapa staf klub, ofisial dan pemain Sunderland seperti dikutip dari salah satu tulisan media berpengaruh di Inggris, The Mirror, tepatnya 16 April 2005, mengaku pernah jadi saksi penampakan Spottee, mahluk gaib penghuni Stadium of Light.

Stephen Elliot striker asal Irlandia yang kala itu masih berusia 21 tahun dan berkostum The Black Cat, menceritakan pengalamannya melihat Spottee yang digambarkan sebagai mahluk dalam bentuk asing dan berwarna hitam di salah satu koridor stadion. Cerita Elliot, kian menguatkan pengakuan dari dua orang staf klub yang sebelum Elliot menceritakannya kepada The Mirror, sama-sama mengaku pernah mendapatkan pengalaman serupa.

Cerita hantu Spottee di Stadium of Light kian terkenal setelah, Marcus Stewart, striker Sunderland saat itu, juga menyampaikan pengakuan yang sama. "Yang membuat saya berpikir apa yang pernah saya lihat adalah benar, karena Stephen pun menceritakan pengalaman yang sama," tutur Stewart.

Spottee diyakini sebagai hantu yang berasal dari abad ke-18. Dengan kata lain, Spottee sudah lebih dulu menghuni areal berdirinya Stadium of Light yang resmi dioperasikan sebagai kandang anyar Sunderland pada 1997, dibandingkan staf, pelatih, pemain dan fans klub rival sekota Newcastle United itu.

Saking terkenal sebagai tempat angker karena dihuni mahluk gaib dan kerap menampakan diri. Publik sepakbola Inggris, kemudian memplesetkan nama Stadium of Light yang megah dan modern, menjadi Stadium of Fright yang artinya Stadion Kengerian.***

Share this:

1 comment :

  1. artikelny top kang boleh sy posting di multiply sy ga....

    ReplyDelete

 
Designed By OddThemes & Distributd By Blogger Templates