WILLIE Groves mengawali dimulainya era praktek ekonomi tingkat tinggi di sepak bola. Secara resmi Groves diakui sebagai pesepak bola pertama yang pindah klub, setelah terjadi kesepakatan jual beli dalam bentuk kompensasi uang transfer.
Proses kesepakatan jual beli striker timnas Skotlandia tersebut melibatkan klub Liga Primer Inggris, West Bromwich Albion (WBA) dan Aston Villa, terjadi pada 1893. Nilai jual Groves mencapai 100 poundsterling jadi yang pertama sekaligus tertinggi.
Nilai transfer Groves bertahan 11 tahun ketika Newcastle United membeli Andy McCombie (Skotlandia) dari rival sekota, Sunderland FC dengan harga 700 poundsterling.
116 tahun kemudian, setelah penjualan Groves oleh WBA ke Villa. Tepatnya pada 2009, nilai jual tertinggi pemain sepak bola menggelembung hingga 800 ribu kali lipat.
Rekor tertinggi pemain sepak bola terukir ketika Real Madrid mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Manchester United seharga 80 juta poundsterling.
Sepanjang sejarah era sepak bola profesional, tercatat hingga 2009 sudah terjadi 33 rekor pemecahan nilai transfer. Mayoritas rekor transfer pemain ini dilakukan oleh klub Italia dan Spanyol.
Negeri Pizza mencatat 18 kali pemecahan rekor transfer, dimulai ketika Napoli mendatangkan striker Swedia, Hans Jeppson dari Atalanta pada 1952 dengan nilai 105 juta Lira.
Italia setelah itu, bisa dikatakan merajai bursa transfer pemain terutama dari sisi nilai yang dikeluarkan. Namun krisis keuangan yang melanda sejumlah klub di Italia pada 2000-an membuat posisi Italia kemudian diambil alih Spanyol.
Hernan Crespo tercatat jadi pembelian termahal di dunia terakhir yang dilakukan klub Italia. Rekor tersebut dicatat pada tahun 2000 ketika Lazio membeli Crespo dari Parma seharga 35,5 juta poundsterling.
Tapi rekor transfer Crespo hanya bertahan dalam hitungan pekan saja setelah Real Madrid membeli Luis Figo dari musuh abadinya Barcelona dengan nilai transfer 1,5 juta poundsterling lebih mahal dari nilai kesepakatan Parma dan Lazio untuk Crespo.
Tapi bukan barisan pemain dengan nama besar yang pernah memenangkan sejumlah trofi bergengsi termasuk Piala Dunia yang tercatat namanya paling lama bertahan sebagai pemain sepak bola termahal.
Adalah striker asal Argentina, Bernabé Ferreyra yang namanya bertahan selama 20 tahun sebagai pemain termahal dunia. Fereyra menjadi pemain dengan banderol tertinggi setelah dibeli River Plate dari Tigre pada 1932 -Rekornya dipecahkan Jeppson yang dibeli Napoli dari Atalanta-.
Nilai bayaran yang dikeluarkan River akhirnya sebanding dengan performa Ferreyra selama memperkuat klub yang bermarkas di Estadio Monumental, Buenos Aires itu. Total dari 185 penampilannya ia mencetak 187 gol untuk River.
Meski pada masanya dikenal sebagai salah satu striker yang ditakuti. Ferreyra tak pernah sekalipun mencicipi pengalaman bermain di Piala Dunia termasuk di Piala Dunia pertama 1930 ketika Argentina menembus final sebelum akhirnya dikandaskan Uruguay. Di level timnas, Ferreyra tercatat hanya empat kali memperkuat tim Tango.
Di Indonesia praktek jual beli pemain masih menjadi barang langka. Tercatat hanya beberapa kasus transfer yang terjadi setelah ada kesepakatan jual-beli seperti kepindahan Bima Sakti dari Pelita Jaya ke PSM Makasar (1999).
Praktek transfer pemain sepak bola di Indonesia belum menjadi kebiasaan dan cenderung hanya dijadikan solusi akhir ketika muncul persoalaan kontrak pemain. Seperti yang terjadi pada kasus Achmad Junaidi tahun 2001.
Saat itu, Achmad yang berstatus sebagai pemain Arema Malang mengingkari perjanjian kontrak selama 2 tahun setelah membuat kesepakatan baru dengan Persebaya. Akhirnya, Persebaya memutuskan membeli Achmad dengan nilai transfer Rp 175 juta dari Arema.
Padahal dengan kondisi yang cenderung selalu dihadapkan pada kesulitan finansial mayoritas klub di Indonesia. Praktek jual beli pemain bisa dijadikan salah satu solusi mengatasi problem finansial di tengah tuntutan mandiri.***
Rekor Transfer Pemain
Tahun | Pemain | Dari | Ke | Nilai |
1893 | Willie Groves | West Bromwich Albion | Aston Villa | 100 |
1904 | Andy McCombie | Sunderland | Newcastle United | 700 |
1905 | Alf Common | Sunderland | Middlesbrough | 1,000 |
1922 | Syd Puddefoot | West Ham United | Falkirk | 5,000 |
1922 | Warney Cresswell | South Shields | Sunderland | 5,500 |
1928 | David Jack | Bolton Wanderers | Arsenal | 10,890 |
1932 | Bernabe Ferreyra | Tigre | River Plate | 23,000 |
1952 | Hans Jeppson | Atalanta | Napoli | 52,000 |
1954 | Juan Schiaffino | Peñarol | Milan | 72,000 |
1957 | Enrique Omar Sivori | River Plate | Juventus | 93,000 |
1961 | Luis Suarez | Barcelona | Internazionale | 152,000 |
1963 | Angelo Sormani | Mantova | Roma | 250,000 |
1967 | Harald Nielsen | Bologna | Internazionale | 300,000 |
1968 | Pietro Anastasi | Varese | Juventus | 500,000 |
1973 | Johan Cruyff | Ajax | Barcelona | 922,000 |
1975 | Giuseppe Savoldi | Bologna | Napoli | 1,200,000 |
1976 | Paolo Rossi | Juventus | Vicenza | 1,750,000 |
1982 | Diego Maradona | Boca Juniors | Barcelona | 3,000,000 |
1984 | Diego Maradona | Barcelona | Napoli | 5,000,000 |
1987 | Ruud Gullit | PSV Eindhoven | Milan | 6,000,000 |
1990 | Roberto Baggio | Fiorentina | Juventus | 8,000,000 |
1992 | Jean-Pierre Papin | Marseille | Milan | 10,000,000 |
1992 | Gianluca Vialli | Sampdoria | Juventus | 12,000,000 |
1992 | Gianluigi Lentini | Torino | Milan | 13,000,000 |
1996 | Alan Shearer | Blackburn Rovers | Newcastle United | 15,000,000 |
1997 | Ronaldo | Barcelona | Internazionale | 19,500,000 |
1998 | DenÃlson | Sao Paulo | Real Betis | 21,500,000 |
1999 | Christian Vieri | Lazio | Internazionale | 32,000,000 |
2000 | Hernán Crespo | Parma | Lazio | 35,500,000 |
2000 | LuÃs Figo | Barcelona | Real Madrid | 37,000,000 |
2001 | Zinedine Zidane | Juventus | Real Madrid | 46,000,000 |
2009 | Kaka | Milan | Real Madrid | 56,000,000 |
2009 | Cristiano Ronaldo | Manchester United | Real Madrid | 80,000,000 |
Keterangan ;
Dalam Poundsterling
Post a Comment