BREAKING NEWS

Blogger templates

Wednesday 8 September 2010

Dari Groves Ke Ronaldo, Lalu ?

WILLIE Groves mengawali dimulainya era praktek ekonomi tingkat tinggi di sepak bola. Secara resmi Groves diakui sebagai pesepak bola pertama yang pindah klub, setelah terjadi kesepakatan jual beli dalam bentuk kompensasi uang transfer.

Proses kesepakatan jual beli striker timnas Skotlandia tersebut melibatkan klub Liga Primer Inggris, West Bromwich Albion (WBA) dan Aston Villa, terjadi pada 1893. Nilai jual Groves mencapai 100 poundsterling jadi yang pertama sekaligus tertinggi.

Nilai transfer Groves bertahan 11 tahun ketika Newcastle United membeli Andy McCombie (Skotlandia) dari rival sekota, Sunderland FC dengan harga 700 poundsterling.

116 tahun kemudian, setelah penjualan Groves oleh WBA ke Villa. Tepatnya pada 2009, nilai jual tertinggi pemain sepak bola menggelembung hingga 800 ribu kali lipat.

Rekor tertinggi pemain sepak bola terukir ketika Real Madrid mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Manchester United seharga 80 juta poundsterling.

Sepanjang sejarah era sepak bola profesional, tercatat hingga 2009 sudah terjadi 33 rekor pemecahan nilai transfer. Mayoritas rekor transfer pemain ini dilakukan oleh klub Italia dan Spanyol.

Negeri Pizza mencatat 18 kali pemecahan rekor transfer, dimulai ketika Napoli mendatangkan striker Swedia, Hans Jeppson dari Atalanta pada 1952 dengan nilai 105 juta Lira.

Italia setelah itu, bisa dikatakan merajai bursa transfer pemain terutama dari sisi nilai yang dikeluarkan. Namun krisis keuangan yang melanda sejumlah klub di Italia pada 2000-an membuat posisi Italia kemudian diambil alih Spanyol.

Hernan Crespo tercatat jadi pembelian termahal di dunia terakhir yang dilakukan klub Italia. Rekor tersebut dicatat pada tahun 2000 ketika Lazio membeli Crespo dari Parma seharga 35,5 juta poundsterling.

Tapi rekor transfer Crespo hanya bertahan dalam hitungan pekan saja setelah Real Madrid membeli Luis Figo dari musuh abadinya Barcelona dengan nilai transfer 1,5 juta poundsterling lebih mahal dari nilai kesepakatan Parma dan Lazio untuk Crespo.

Tapi bukan barisan pemain dengan nama besar yang pernah memenangkan sejumlah trofi bergengsi termasuk Piala Dunia yang tercatat namanya paling lama bertahan sebagai pemain sepak bola termahal.

Adalah striker asal Argentina, Bernabé Ferreyra yang namanya bertahan selama 20 tahun sebagai pemain termahal dunia. Fereyra menjadi pemain dengan banderol tertinggi setelah dibeli River Plate dari Tigre pada 1932 -Rekornya dipecahkan Jeppson yang dibeli Napoli dari Atalanta-.

Nilai bayaran yang dikeluarkan River akhirnya sebanding dengan performa Ferreyra selama memperkuat klub yang bermarkas di Estadio Monumental, Buenos Aires itu. Total dari 185 penampilannya ia mencetak 187 gol untuk River.

Meski pada masanya dikenal sebagai salah satu striker yang ditakuti. Ferreyra tak pernah sekalipun mencicipi pengalaman bermain di Piala Dunia termasuk di Piala Dunia pertama 1930 ketika Argentina menembus final sebelum akhirnya dikandaskan Uruguay. Di level timnas, Ferreyra tercatat hanya empat kali memperkuat tim Tango.

Di Indonesia praktek jual beli pemain masih menjadi barang langka. Tercatat hanya beberapa kasus transfer yang terjadi setelah ada kesepakatan jual-beli seperti kepindahan Bima Sakti dari Pelita Jaya ke PSM Makasar (1999).

Praktek transfer pemain sepak bola di Indonesia belum menjadi kebiasaan dan cenderung hanya dijadikan solusi akhir ketika muncul persoalaan kontrak pemain. Seperti yang terjadi pada kasus Achmad Junaidi tahun 2001.

Saat itu, Achmad yang berstatus sebagai pemain Arema Malang mengingkari perjanjian kontrak selama 2 tahun setelah membuat kesepakatan baru dengan Persebaya. Akhirnya, Persebaya memutuskan membeli Achmad dengan nilai transfer Rp 175 juta dari Arema.

Padahal dengan kondisi yang cenderung selalu dihadapkan pada kesulitan finansial mayoritas klub di Indonesia. Praktek jual beli pemain bisa dijadikan salah satu solusi mengatasi problem finansial di tengah tuntutan mandiri.***

Rekor Transfer Pemain

Tahun

Pemain

Dari

Ke

Nilai

1893

Willie Groves

West Bromwich Albion

Aston Villa

100

1904

Andy McCombie

Sunderland

Newcastle United

700

1905

Alf Common

Sunderland

Middlesbrough

1,000

1922

Syd Puddefoot

West Ham United

Falkirk

5,000

1922

Warney Cresswell

South Shields

Sunderland

5,500

1928

David Jack

Bolton Wanderers

Arsenal

10,890

1932

Bernabe Ferreyra

Tigre

River Plate

23,000

1952

Hans Jeppson

Atalanta

Napoli

52,000

1954

Juan Schiaffino

Peñarol

Milan

72,000

1957

Enrique Omar Sivori

River Plate

Juventus

93,000

1961

Luis Suarez

Barcelona

Internazionale

152,000

1963

Angelo Sormani

Mantova

Roma

250,000

1967

Harald Nielsen

Bologna

Internazionale

300,000

1968

Pietro Anastasi

Varese

Juventus

500,000

1973

Johan Cruyff

Ajax

Barcelona

922,000

1975

Giuseppe Savoldi

Bologna

Napoli

1,200,000

1976

Paolo Rossi

Juventus

Vicenza

1,750,000

1982

Diego Maradona

Boca Juniors

Barcelona

3,000,000

1984

Diego Maradona

Barcelona

Napoli

5,000,000

1987

Ruud Gullit

PSV Eindhoven

Milan

6,000,000

1990

Roberto Baggio

Fiorentina

Juventus

8,000,000

1992

Jean-Pierre Papin

Marseille

Milan

10,000,000

1992

Gianluca Vialli

Sampdoria

Juventus

12,000,000

1992

Gianluigi Lentini

Torino

Milan

13,000,000

1996

Alan Shearer

Blackburn Rovers

Newcastle United

15,000,000

1997

Ronaldo

Barcelona

Internazionale

19,500,000

1998

Denílson

Sao Paulo

Real Betis

21,500,000

1999

Christian Vieri

Lazio

Internazionale

32,000,000

2000

Hernán Crespo

Parma

Lazio

35,500,000

2000

Luís Figo

Barcelona

Real Madrid

37,000,000

2001

Zinedine Zidane

Juventus

Real Madrid

46,000,000

2009

Kaka

Milan

Real Madrid

56,000,000

2009

Cristiano Ronaldo

Manchester United

Real Madrid

80,000,000

Keterangan ;

Dalam Poundsterling

Share this:

Post a Comment

 
Designed By OddThemes & Distributd By Blogger Templates