Di sepakbola angka 10 menjadi keramat, gara-gara seorang Maradona. Sebenarnya Pele lebih dulu mengidentikan diri dengan angka genap ini. Tapi sentuhan Maradona membuat 10 mendapatkan tempat lebih terhormat. Bagi seorang pemain dalam sebuah tim, mendapat kepercayaan mengenakan angka 10 ibarat penghargaan tak langsung. Dia akan dianggap spesial dan bagian penting dari tim.
Secara tak sadar angka 10 pun bagi saya memiliki makna lebih. Setidaknya di angka 10, saya memiliki niat dan keinginan besar. Yang jelas apa yang saya lakukan di angka 10 hingga merasa terpancing membuat tulisan ini, belum benar-benar terasa. Tapi setidaknya saya telah menuduh diri untuk segera merubah dan berubah bukan kepada orang lain, tapi diri sendiri.
Terlalu percaya takhayul namanya jika saya berharap memperoleh angka 10, hanya karena memulainya dari angka 10. Mendapat angka 6 saja sudah cukup senang. Anggap saja 4-nya sebagai kekurangan.
10 Juni 2009, mudah-mudahan memang jadi awal. Paling tidak, saya sudah memperkenalkan diri lewat 10 portofolio kepada orang yang sejauh ini sebetulnya baru satu kali saya lihat wajahnya, itu pun tak pernah saya sapa bahkan jabat tangan.***
Post a Comment